/in.tro.vèr/
Halo teman-teman.
Salam, sapa, Sayang…
Dengan hanya membaca judul, kalian
pasti sudah paham betul akan ke arah mana aku membawa kalian bertualang dengan
kata-kata. Aciaaa…
Introvert. Dewasa ini kalian pasti sudah tak asing lagi dengan kata
tersebut. Iya, introvert adalah salah satu dari tiga macam tipe kepribadian yang
dipopulerkan oleh Carl Jung yang
merupakan psikiater Swiss dan perintis
psikologi analitik. Dua macam tipe kepribadian lainnya yaitu Ekstrovert dan
Ambivert.
Untuk saat ini hanya satu tipe
kepribadian yaitu Introvert yang akan Aku bahas. Mengapa demikian ? Karena
tulisan ini Aku tulis berdasar apa yang Aku rasakan. Iya, Aku seorang
introversion/introvert. Diluar dari ilmu psikologi, pengertian Introvert sendiri
dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti /in.tro.vèr/ yaitu bersifat suka memendam rasa
dan pikiran sendiri dan tidak mengutarakannya kepada orang lain; bersifat
tertutup.
Seseorang yang memiliki kepribadian
introvert cenderung pendiam dan pemalu. Aku juga begitu, tidak percaya ? Ayo bertemu.
Aku termasuk manusia yang pendiam
dan tertutup. Meskipun di dunia maya Aku cenderung terlihat aktif dan banyak
bicara, namun itu justru hanya peralihan dari segenap perasaan yang terpendam.
Untuk menyadari bahwa diri ini
memiliki kepribadian introvert agak susah juga. Terlebih ketika aku mencari
referensi atau artikel tentang seseorang yang introvert, tidak semua point yang
menjuru ke kepribadian introvert, aku miliki/alami. Seperti pada sebuah artikel
berjudul “Mengenal Kepribadian Introvert Lebih Dalam”. Disana tertera ciri-ciri umum seseorang yang memiliki
kepribadian introvert itu antara lain:
1. Introvert adalah kepribadian yang cenderung menyimpan perasaan sendiri.
2. Terlihat pendiam atau menarik diri ketika berada di tengah-tengah sekumpulan orang yang tidak mereka kenal baik.
3. Sangat sadar diri dan memikirkan segala sesuatu sebelum bertindak.
4. Merupakan pengamat yang baik dan cenderung mempelajari situasi sekitarnya melalui pengamatan terlebih dahulu.
5. Lebih mudah bersosialisasi jika bersama dengan orang yang sudah mereka kenal baik.
6. Jika Anda termasuk dalam kategori kepribadian ini, maka besar kemungkinannya Anda akan sering menyadari atau lebih suka berdiam diri ketika berada di tengah banyak orang, terlebih lagi jika orang-orang di sekeliling Anda adalah orang yang belum dikenal.
7. Cenderung menghindari kontak mata dengan orang lain.
8. Lebih sering melakukan self talking atau berbicara pada diri sendiri.
Untuk beberapa point diatas, aku memiliki
nya. Namun tidak seluruh. Tapi kemudian aku menyadari bahwa aku memang seorang
introversion. Ya karena aku cenderung tertutup. Kalaupun dibeberapa kesempatan
aku terlihat seperti ekstroversion, ya hanya dihadapan orang-orang terdekat
saja. Teman dekat ku benar-benar terhitung jari. Dan Aku memang seseorang yang
penyendiri.
Terkadang aku merasa abai dengan
lingkungan sosial. Tapi juga kadang merasa Aku ingin memperlebar lingkaran
sosial ku. Bebas bertegur sapa dengan orang baru, bebas mengekspresikan diri di
antara banyak orang, terutama di lingkungan keluarga ku sendiri. Tak jarang aku
merasa iri pada teman-teman yang bisa sangat terbuka pada orang tua atau
saudara-saudara mereka. Aku tidak. Hehe, baru tau kan kalian ? Bukan hanya
kepada kalian kawan, aku menutup apa-apa yang aku rasakan. Pada ibu ku sendiri
saja, aku terlampau irit bicara.
Dimasa sekolah Aku sering
memikirkannya tapi kemudian mengabaikan nya. Dan diusia ku sekarang, Aku tidak
bisa lagi abai. Mungkin karena sudah terlalu banyak juga apa yang aku pendam
seorang diri. Makanya, di tulisan ku kali ini aku sangat ingin berbagi.
Tapi meskipun begitu, ada yang
ingin Aku luruskan. Perihal tak sedikit pernyataan yang mengatakan bahwa
seorang intovert adalah antisosial. Itu sama sekali tidak benar. Jujur, meskipun
seorang introvert, Aku sangat suka dan menikmati keberadaan ku di lingkungan
sosial. Aku senang melihat orang-orang berinteraksi sosial, dan tak jarang,
kok, Aku terlibat interaksi tersebut. Apa ya, bagi ku melihat masih banyak dari
manusia yang suka berinteraksi langsung tanpa media perantara adalah
pemandangan paling menyejukan. Satu sama lain dari mereka tertawa, berbincang
dan saling berbagi meskipun sama-sama dari mereka adalah orang asing.
Aku yang memiliki kepribadian
introvert justru sangat menjaga hal itu. Ditambah, Ibu ku selalu berpesan yang satu
“Dimana pun dan kapan pun, kalau bertemu orang lain usahakan senyum dari bibir mu tak malas untuk menampakan diri. Karena yang paling orang lain suka
dari manusia adalah sopan dan santun nya. Yang jauh lebih penting dari kecantikan
rupa adalah tatakrama.”
Sudah, semoga kalian mengerti ya. Kalau
ada yang keliru dari apa yang aku bagi kali ini, jangan sungkan menegur. Agar kedepan
nya bisa aku perbaiki.
Terima kasih telah sedia berkunjung
meskipun tak sengaja.
Salam.
.png)
0 komentar: