/in.tro.vèr/

2:15 AM 0 Comments

Halo teman-teman.
Salam, sapa, Sayang… 

Dengan hanya membaca judul, kalian pasti sudah paham betul akan ke arah mana aku membawa kalian bertualang dengan kata-kata. Aciaaa… 

Introvert. Dewasa ini kalian pasti sudah tak asing lagi dengan kata tersebut. Iya, introvert adalah salah satu dari tiga macam tipe kepribadian yang dipopulerkan oleh Carl Jung yang merupakan  psikiater Swiss dan perintis psikologi analitik. Dua macam tipe kepribadian lainnya yaitu Ekstrovert dan Ambivert. 

Untuk saat ini hanya satu tipe kepribadian yaitu Introvert yang akan Aku bahas. Mengapa demikian ? Karena tulisan ini Aku tulis berdasar apa yang Aku rasakan. Iya, Aku seorang introversion/introvert. Diluar dari ilmu psikologi, pengertian Introvert sendiri dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti /in.tro.vèr/ yaitu bersifat suka memendam rasa dan pikiran sendiri dan tidak mengutarakannya kepada orang lain; bersifat tertutup. 

Seseorang yang memiliki kepribadian introvert cenderung pendiam dan pemalu. Aku juga begitu, tidak percaya ? Ayo bertemu. 

Aku termasuk manusia yang pendiam dan tertutup. Meskipun di dunia maya Aku cenderung terlihat aktif dan banyak bicara, namun itu justru hanya peralihan dari segenap perasaan yang terpendam. 

Untuk menyadari bahwa diri ini memiliki kepribadian introvert agak susah juga. Terlebih ketika aku mencari referensi atau artikel tentang seseorang yang introvert, tidak semua point yang menjuru ke kepribadian introvert, aku miliki/alami. Seperti pada sebuah artikel berjudul “Mengenal Kepribadian Introvert Lebih Dalam”. Disana tertera ciri-ciri umum seseorang yang memiliki kepribadian introvert itu antara lain:  
1. Introvert adalah kepribadian yang cenderung menyimpan perasaan sendiri. 
2. Terlihat pendiam atau menarik diri ketika berada di tengah-tengah sekumpulan orang yang tidak mereka kenal baik. 
3. Sangat sadar diri dan memikirkan segala sesuatu sebelum bertindak. 
4. Merupakan pengamat yang baik dan cenderung mempelajari situasi sekitarnya melalui pengamatan terlebih dahulu. 
5. Lebih mudah bersosialisasi jika bersama dengan orang yang sudah mereka kenal baik. 
6. Jika Anda termasuk dalam kategori kepribadian ini, maka besar kemungkinannya Anda akan sering menyadari atau lebih suka berdiam diri ketika berada di tengah banyak orang, terlebih lagi jika orang-orang di sekeliling Anda adalah orang yang belum dikenal. 
7. Cenderung menghindari kontak mata dengan orang lain.
8. Lebih sering melakukan self talking atau berbicara pada diri sendiri. 

Untuk beberapa point diatas, aku memiliki nya. Namun tidak seluruh. Tapi kemudian aku menyadari bahwa aku memang seorang introversion. Ya karena aku cenderung tertutup. Kalaupun dibeberapa kesempatan aku terlihat seperti ekstroversion, ya hanya dihadapan orang-orang terdekat saja. Teman dekat ku benar-benar terhitung jari. Dan Aku memang seseorang yang penyendiri. 

Terkadang aku merasa abai dengan lingkungan sosial. Tapi juga kadang merasa Aku ingin memperlebar lingkaran sosial ku. Bebas bertegur sapa dengan orang baru, bebas mengekspresikan diri di antara banyak orang, terutama di lingkungan keluarga ku sendiri. Tak jarang aku merasa iri pada teman-teman yang bisa sangat terbuka pada orang tua atau saudara-saudara mereka. Aku tidak. Hehe, baru tau kan kalian ? Bukan hanya kepada kalian kawan, aku menutup apa-apa yang aku rasakan. Pada ibu ku sendiri saja, aku terlampau irit bicara.  

Dimasa sekolah Aku sering memikirkannya tapi kemudian mengabaikan nya. Dan diusia ku sekarang, Aku tidak bisa lagi abai. Mungkin karena sudah terlalu banyak juga apa yang aku pendam seorang diri. Makanya, di tulisan ku kali ini aku sangat ingin berbagi.

Tapi meskipun begitu, ada yang ingin Aku luruskan. Perihal tak sedikit pernyataan yang mengatakan bahwa seorang intovert adalah antisosial. Itu sama sekali tidak benar. Jujur, meskipun seorang introvert, Aku sangat suka dan menikmati keberadaan ku di lingkungan sosial. Aku senang melihat orang-orang berinteraksi sosial, dan tak jarang, kok, Aku terlibat interaksi tersebut. Apa ya, bagi ku melihat masih banyak dari manusia yang suka berinteraksi langsung tanpa media perantara adalah pemandangan paling menyejukan. Satu sama lain dari mereka tertawa, berbincang dan saling berbagi meskipun sama-sama dari mereka adalah orang asing. 

Aku yang memiliki kepribadian introvert justru sangat menjaga hal itu. Ditambah, Ibu ku selalu berpesan yang satu “Dimana pun dan kapan pun, kalau bertemu orang lain usahakan senyum dari bibir mu tak malas untuk menampakan diri. Karena yang paling orang lain suka dari manusia adalah sopan dan santun nya. Yang jauh lebih penting dari kecantikan rupa adalah tatakrama.” 

Sudah, semoga kalian mengerti ya. Kalau ada yang keliru dari apa yang aku bagi kali ini, jangan sungkan menegur. Agar kedepan nya bisa aku perbaiki. 

Terima kasih telah sedia berkunjung meskipun tak sengaja.
Salam. 

0 komentar: